Usaha ternak kini menjadi pilihan bagi sebagian orang karena memberikan keuntungan yang lumayan besar. Selain itu, ternak juga selalu dibutuhkan baik untuk restoran, kafe, rumah tangga, atau industri. Namun, usaha ternak 1 bulan panen apa yang sangat cocok dilakukan untuk pemilik lahan yang sempit?
Ada banyak jenis usaha ternak yang bisa Anda lakukan walau memiliki lahan yang sempit. Hanya saja Anda perlu memperhitungkan kebutuhan operasional untuk menjalankan usaha tersebut. Maka dari itu, ini menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam menjalani usaha ternak.
Baca Juga : 10 Usaha Makanan Ringan Serba 5000 Cocok untuk Pelajar
Daftar Isi:
5 Jenis Usaha Ternak 1 Bulan Panen
Tidak semua hewan ternak yang memiliki masa pertumbuhan cepat, sehingga jika Anda ingin ternak yang 1 bulan langsung panen, Anda harus mengetahui hewan ternak apa yang cocok. Berikut ini terdapat 5 rekomendasi usaha ternak 1 bulan panen untuk Anda.
1. Ayam Pedaging
Apabila Anda ingin beternak ayam, namun ingin yang satu bulan langsung bisa panen, maka pilihlah ayam pedaging. Peternak dapat mulai memanen ketika ayam sudah berumur 30 hingga 35 hari dengan bobot hingga 2 kg.
Hal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai bisnis ini ialah kandang, tempat minum dan makan, dan juga tentu ukuran kandangnya disesuaikan dengan jumlah hewan ternak yang akan dipanen nantinya.
Sebagai pemula, Anda bisa memulainya dengan 100 ekor DOC ayam pedaging dengan modalnya kurang lebih 1,8 jutaan rupiah. Selain pakan, Anda juga perlu menyiapkan suplemen organik untuk ayam agar ayamayam ternak Anda tumbuh dengan sehat.
Ketika panen ayam dengan bobot 1,5 kg bisa dijual dengan harga Rp25.000 per kilogramnya, Maka, dengan begitu Anda bisa mulai menghitung omset yang akan didapat. Pastinya Anda tetap harus menjaga kebersihan dan kesehatan ayam ternak, ya.
2. Lele
Selain ayam pedaging, usaha ternak 1 bulan panen selanjutnya adalah ternak lele. Secara umum, siklus panen ternak lele berlangsung mulai dari 3 hingga 4 bulan, tetapi Anda bisa mempercepatnya. Waktu paling cepat untuk panen lele yaitu kurang dari 2 bulan, hanya saja Anda perlu memperhatikan beberapa hal.
Pertama, selalu jaga kualitas air. Air yang digunakan dalam ternak lele haruslah air yang bersih dan tidak tercemar bakteri patpogen. Lalu, kualitas pakan terbaik, yang mana ini mengandung 31% protein. Pakan yang berkualitas baik akan menghasilkan lelelele yang baik dan berkualitas pula.
Selain itu, belilah bibit unggul atau bukan sortiran terakhir. Bibit unggul ialah bibit lele terbaik yang masih memiliki kualitas terbaik. Modal untuk ternak lele pun cukup terjangkau, yaitu mulai dari 1,4 jutaan rupiah saja. Itu sudah termasuk bibit lele unggul 1000 ekor dan pakan sampai panen sebanyak 80 kg.
Biaya modal tersebut tentunya berbeda sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan. Bisa jadi modal yang dikeluarkan lebih sedikit atau lebih banyak. Anda hanya perlu memilih bibit lele yang unggul serta pakan berkualitas hingga saat panen tiba.
Baca Juga : Franchise Kopi Soe : Peluang, Syarat Dan Harga
3. Lovebird
Usaha ternak 1 bulan panen selanjutnya adalah lovebird. Lovebird ialah sejenis unggas yang masih satu jenis dengan beo. Namun, burung yang satu ini memiliki tubuh yang lebih kecil dengan panjang maksimalnya hanya sampai 17 cm.
Keunikan dari lovebird ialah memiliki warna yang menarik dan mencolok, seperti warna kuning, hijau, merah, atau juga abuabu. Lovebird juga memiliki mata bulat yang jernih, paruh yang mungil dan tajam, serta mampu berkicau dengan baik dan merdu.
Apabila Anda menyuapi anakan lovebird sejak usia 10 hingga 15 hari, maka siklus panennya sekitar 2 hingga 3 minggu sekali. Panen lovebird ini terbilang membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk jumlah lovebird yang sedikit. Modal yang dikeluarkan bisa mencapai 5,6 jutaan rupiah untuk indukan lovebird berkualitas, kandang, pakan, dan operasionalnya.
Walaupun demikian, lovebird yang berkualitas dan memiliki tampilan fisik yang cantik dan unik dapat dijual dengan harga yang tinggi. Lovebird termurah dengan kualitas bagus bahkan bisa dibanderol dengan harga mulai dari 300 ribuan rupiah.
4. Ikan Hias Guppy
Usaha ternak Ikan hias guppy menjadi salah satu rekomendasi usaha ternak 1 bulan panen yang cocok dilakukan oleh para pecinta ikan hias. Ikan yang satu ini memiliki ukuran tubuh yang kecil mungil, namun memiliki bentuk yang panjang dan ekornya yang melebar. Selain itu, ikan hias ini juga memiliki tampilan warna yang menarik dan mencolok mata.
Hal yang paling penting Anda ketahui saat akan memulai ternak ikan hias ini ialah kebersihan akuariumnya. Pastikan Anda selalu menjaga akuarium tetap bersih dan terbebas dari cemaran mikroba patogen. Selain itu, Anda juga harus memberi makan ikan hias guppy sebanyak 3 kali sehari.
Perawatan ikan ini memang sederhana, dan waktu panennya juga cukup singkat yaitu 3 hingga bulan. Walaupun demikian, Anda bisa mulai menjualnya mulai dari bibit atau anakannya. Walaupun dengan jarga jual murah, tetapi bisa cepat panen.
Modal yang dikeluarkan untuk memulai ternak ikan hias ini yaitu mulai dari 450 ribuan rupiah. Ini sudah termasuk akuarium, bak breeding, indukan, dan biaya operasional. Tentu modal ini juga bisa berbeda tergantung pada kebutuhan Anda ketika akan memulai bisnis.
5. Jangkrik
Terakhir, ada jangkrik. Jangkrik rupanya bisa menjadi salah satu hewan yang dapat diternakkan lalu dipanen, kemudian dijual dengan harga yang murah namun dengan omset yang lumayan tinggi. Jangkrik biasanya dibutuhkan untuk keperluan pakan hewan atau sebagai umpan pancingan.
Siklus ternak jangkrik juga cukup singkat yaitu selama 35 hari. Bahkan jika pakannya berkualitas, maka Anda bisa panen lebih cepat. Modal yang dibutuhkan untuk memulai ternak jangkrik bisa berbedabeda, namun umumnya bisa dimulai dari ratusan ribu rupiah.
Sebelum Anda memulai bisnis ini, Anda harus mempersiapkan kandang jangkrik, krat telur ayam bekas, sayuran, telur jangkrik, dan voer ayam 611. Setiap komponen dapat disesuaikan kuantitasnya dengan kebutuhan yang Anda inginkan.
Saat panen, 1 kg telur jangkrik bisa menghasilkan 80 kg jangkrik baru. Anda perlu memperhatikan dengan sangat baik yaitu kandang dan pakannya. Sebab, kedua komponen ini yang berpengaruh besar dalam pertumbuhan jangkrik selama siklus pertumbuhannya.
Baca Juga : Rincian Modal Usaha Snack Nitrogen, Anti Rugi
Dari penjelasan di atas, kini Anda sudah mengetahui beberapa rekomendasi usaha ternak 1 bulan panen yang bisa dimulai dengan lahan yang sempit. Beberapa contoh hewan ternak diatas tentunya bisa dipilih sesuai dengan yang Anda minati dan kemampuan dalam merawatnya.
Jangan sampai Anda bersemangat di awal, namun lama kelamaan tidak merawatnya dengan baik hanya karena belum panen juga. Usaha ini juga membutuhkan kesabaran yang tinggi dan ketelatenan agar hewan ternak yang dihasilkan bisa dijual dengan harga yang tinggi dan tentunya juga berkualitas.