usaha minimarket di desa

10 Tips & Peluang Usaha Minimarket Di Desa

Pernah tidak Anda ingin mendirikan usaha minimarket di desa? Dan apakah Anda sudah membuka usaha minimarket tersebut? Memang, semakin kesini hadirnya minimarket bukan hanya di kota besar saja, namun juga di desa. 

Bisnia semacam ini sangat menarik. Namun, Anda harus pandai menemukan peluang ide minimarket di desa yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat desa. Dengan demikian, bisnis minimarket Anda bisa terus berkembang.

Baca Juga : Bisnis Kerupuk Seribuan : Strategi, Peluang & Kelebihan

Peluang Usaha Minimarket Di Desa 

usaha minimarket di desa

Sekarang ini banyak masyarakat desa yang hidupnya sudah mirip-mirip dengan orang kota. Bahkan desa kini semakin ramai dan berkembang. Banyak muda mudi desa yang sekarang gayanya tidak kalah gaul dari muda mudi kota. Begitu juga di kalangan orang dewasa. Mereka banyak yang suka gaya hidup konsumtif.   

Alasan keperluan yang terus meningkat inilah, banyak orang yang hobi berbelanja demi memenuhi kebutuhan mereka. Maka dengan adanya minimarket di desa, membuat masyarakat desa tidak kesulitan jika ingin membeli kebutuhan dan keinginan mereka. 

Apalagi jika Anda bisa menyediakan barang kebutuhan dan keinginan yang lengkap. Mulai dari makanan pokok, makanan ringan sehari-hari, pakaian dan sebagainya. Semakin lengkap barang yang ada di minimarket, maka semakin mudah pula masyarakat desa memenuhi keperluannya. 

Prospek semacam inilah yang cocok banget untuk Anda ambil untuk mulai bisnis minimarket. Akan lebih menguntungkan pula, jika Anda bisa menemukan lokasi yang strategis, sehingga orang-orang mudah menjangkau minimarket Anda. 

Anda juga tidak harus melakukan promosi berlebih di masyarakat. Anda cukup menyebarkan informasi ke satu orang dan bisa langsung menjangkau seluruh masyarakat di desa tersebut. 

Karena, sejatinya membuka minimarket di desa target market Anda adalah orang yang ada sekitaran desa tersebut. Jadi, bagaimana apakah Anda ingin mencoba! 

Tips Usaha Minimarket Di Desa 

usaha minimarket di desa

Sebelum mendirikan minimarket di desa, sebaiknya Anda perhatikan beberapa tips berikut ini : 

1. Membuat Business Plan yang Matang

Anda harus merencanakan sebuah usaha dengan baik supaya usaha bisa berjalan sesuai harapkan. Penyusunan rencana bisnis ini harus diperhatikan, salah satunya tentang keuntungan. 

Margin keuntungan ini sifatnya fluktuatif dan besarannya bervariasi, biasanya disesuaikan dengan produk yang Anda jual. Rencanakan pula produk apa saja yang dibutuhkan, simulasi potensi pendapatan per bulannya, pengeluaran modal awal, serta pengeluaran per bulannya dan sebagainya. 

2. Hitung modal yang diperlukan 

Langkah yang sangat penting adalah mempersiapkan modal. Tanpa modal, ide bisnis akan sulit terlaksana. Maka, saat Anda bicara tentang mendirikan bisnis minimarket, modal yang diperlukan tentunya tidak sedikit. 

Modal tersebut dipakai dalam pembelian produk, peralatan penunjang, sewa tempat dan sebagainya. 

Anda bisa mendapatkan modal dengan berbagai cara, mulai meminjam, kerjasama dengan investor atau bisa juga dengan mengajak teman, saudara, juga rekan kerja untuk patungan modal. 

Jika Anda ingin usaha pure milih sendiri, Anda bisa menabung dulu dari uang kerja atau gaji Anda beberapa bulan atau tahun. Setelah terkumpul barulah membuka usaha, memang hal ini membutuhkan waktu lama. 

Namun, tentu sudah menjadi milik Anda sendiri dan tidak memerlukan modal banyak dari eksternal, seperti investor atau meminjam uang. 

3. Pilihlah lokasi strategis

Pilih lokasi usaha minimarket di desa yang cukup strategis. Lokasi harus potensial dan ada di tepi jalan dan dapat dijangkau dengan mudah. Pilihlah lokasi yang banyak dilewati lalu lalang kendaraan maupun  pejalan kaki. 

Memang, lokasi yang demikian harga sewanya cukup besar, tentu bagi pebisnis pemula hal ini memberatkan. Namun tenang saja, Anda bisa memilih di lokasi dekat pemukiman warga, pasar, balai desa dan sebagainya. Pemilihan lokasi juga harus memperhatikan modal yang ada. 

4. Memperhatikan layout minimarket 

Usaha minimarket di desa akan terlihat menarik, jika penataan barang rapi dan nyaman. Makanya, gunakan rak panjang untuk menata produk, lebih baik pasang label harga supaya konsumen bisa mudah memilih. 

Lalu, letakkan barang dengan harga cukup mahal di dekat meja kasir. Susunan produk harus sesuai kategori, jadi konsumen mudah mencari produk. 

Baca Juga : Tips Buka Warung Sembako Modal 5 Juta

5. Menetapkan harga jual sesuai daya beli masyarakat sekitar 

Pertimbangkan besar pendapatan juga kekuatan daya beli masyarakat pada lokasi yang Anda pilih. Jika Anda mendirikan usaha di desa, sebaiknya jangan pasang harga yang tinggi. 

Memang untuk pemilik usaha, produk harga tinggi menguntungkan. Namun, tidak dengan masyarakat desa yang pasti tetap mencari produk ke lokasi lain yang harganya lebih murah. 

Tidak ada salahnya, tetapkan harga dibawah harga kompetitor. Hal ini untuk menarik minat konsumen untuk membeli di minimarket Anda. 

6. Manfaatkan teknologi 

Mempermudah usaha minimarket di desa, Anda bisa lakukan dengan memanfaatkan teknologi. Seperti saat mengurus keuangan dan administrasi. 

Sekarang ini ada banyak software kasir, yang bisa memantau stok barang, pemasukan, penjualan, hingga pembuatan laporan bulanan. Bahkan adanya software ini memudahkan pengawasan terhadap karyawan yang bekerja. 

Jadi, akan sangat rugi jika kemudahan teknologi ini tidak Anda manfaatkan dengan baik.  

7. Tentukan juga sistem pengelolaannya 

Perhatikan siapa yang me-restock produk? siapa yang jaga kasir? mempekerjakan karyawan atau tidak? Cara mengatur kas yang baik? 

Pikirkan beberapa hal ini secara matang. Pengaturan akan hal ini memang cukup rumit, utamanya bagi bisnis pemula. Makanya, tidak sedikit yang memilih minimarket jenis waralaba, seperti Indomaret dan Alfamart. 

Memang hal ini praktis dan penjualan tentu terjamin, sebab brand sudah terkenal dan mapan, Sayangnya Anda butuh modal besar jika ingin mengambil bisnis waralaba seperti ini. 

8. Promosikan usaha Anda 

usaha minimarket di desa

Memang membuka usaha minimarket di desa tidak membutuhkan banyak promosi, terpenting dengan harga yang Anda tawarkan lebih murah dan produk yang banyak. Pasti banyak orang yang akan tertarik untuk membeli. 

Jika satu orang di desa tersebut merasa puas belanja di minimarket Anda. Informasi tentang minimarket akan disebarkan secara langsung ke masyarakat yang lain. Jadi, sebenarnya Anda tidak perlu promosi secara berlebihan. 

Jika ingin promosi Anda dapat mengambil promosi pemberian diskon atau bisa juga memanfaatkan media sosial. Tenang saja, banyak media sosial yang dapat Anda gunakan, mulai dari Facebook, Instagram, dan sebagainya. 

9. Berikan pelayanan terbaik 

Membuka usaha minimarket di desa harus memperhatikan pelayanan. Orang desa suka orang yang ramah, murah senyum, dan tidak judes. Tidak ada salahnya basa-basi dengan menanyakan rumah kemudian diikuti dengan menawarkan produk yang lain. 

Semakin konsumen nyaman belanja di minimarket Anda. Akan semakin mudah Anda mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Dengan ini bisa jadi personal branding untuk usaha minimarket Anda. 

10. Menghadirkan paket hemat 

Menghadirkan paket hemat bisa jadi solusi meningkatkan penjualan. Misalnya, ketika mendekati hari raya, tidak ada salahnya berikan paket hemat seperti sembako maupun makanan ringan, paket hemat peralatan mandi, alat kebersihan, dan sebagainya. 

Baca Juga : Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers

Bagaimana Anda tertarik untuk usaha minimarket di desa? Intinya dalam usaha Anda harus yakin dan terus memperbaiki kualitas agar Anda bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen. semoga membantu.