Filmora Go dan Kinemaster menjadi aplikasi edit video yang banyak digunakan. Sama-sama memiliki keunggulan dalam fitur yang keren, membuat kedua aplikasi edit ini sering dibandingkan, yakni Filmorago vs Kinemaster. Lalu mana yang lebih unggul antara keduanya?
Baik Filmora Go, maupun Kinemaster tentu memiliki kelebihan masing-masing, tergantung pada penggunanya sendiri. Hanya saja jika dibandingkan dari segi fitur, Kinemaster lebih unggul dalam berbagai fitur, ketimbang Filmorago yang hanya memiliki lebih sedikit fitur.
Target Pengguna Filmorago dan Kinemaster
Seperti yang sudah dijabarkan pada paragraf di atas mengenai perbandingan Filmorago vs Kinemaster dari segi fitur, ternyata hal tersebut bukan tanpa alasan. Fitur yang lebih mudah atau sedikit pada Filmora yang sedikit karena dikhususkan untuk editor video yang masih pemula.
Sedangkan Kinemaster dinilai memiliki fitur yang lebih rumit dan beragam karena memang target pengguna dari aplikasi edit video satu ini adalah editor yang sudah handal dan mengerti seluk beluk dunia editor video, sehingga tidak begitu disarankan bagi yang masih awam.
Segi Perbandingan Aplikasi Filmorago dan Kinemaster
Berikut ini perbandingan Filmorago vs Kinemaster yang bisa kamu jadikan pertimbangan untuk memakai salah satu dari keduanya.
1. Fitur
Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, Filmora Go jauh lebih terbatas dalam fitur yang disediakan dibandingkan dengan Kinemaster. Namun, meski terbatas, Filmora Go masih dapat digunakan untuk menambah tema, efek, hingga menambah subtitle dan juga voice yang bisa disesuaikan.
Kinemaster pun juga sama, tidak jauh berbeda dengan Filmora Go, hanya saja terdapat banyak fitur yang lebih beragam dengan fungsi yang menarik jika kamu telaah lebih lagi. Itulah sebabnya Filmora Go lebih banyak menjaring editor video yang masih awam atau pemula.
2. Besar Ukuran Aplikasi
Karena Kinemaster terkemas dengan keunggulan fitur yang jauh lebih banyak, tentu membuat aplikasi ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar, yakni mencapai 135MB. Ukuran tersebut tentu sedikit worry karena kamu perlu menyediakan ram kosong yang jauh lebih besar.
Sedang Filmora Go berkisar di angka hingga 70-80MB untuk aplikasinya sendiri. Jika kamu memiliki ruang kosong ram yang tidak terlalu banyak, ada baiknya memilih Filmora Go. Dan jika ram kamu masih terdapat ruang kosong yang besar, kamu bisa mengunduh Kinemaster saja.
3. Penggunaan Sebagian Fitur yang Berbayar
Satu hal yang menjadi kesamaan dari kedua aplikasi ini adalah keduanya sama-sama memiliki fitur yang berbayar, dalam artian untuk fitur tertentu kamu akan dikenai biaya jika ingin menggunakannya. Biasanya kamu harus terdaftar sebagai pengguna premium terlebih dahulu.
Meski begitu, masih ada sebagian fitur yang bisa kamu gunakan secara gratis, tetapi mungkin saat proses edit video sudah selesai, maka akan terdapat tanda air dalam video yang sudah berhasil kamu buat. Itulah yang menjadi kekurangan dari video yang dihasilkan aplikasi ini.
Itu tadi tiga perbandingan antara Filmorago vs Kinemaster dari segi fitur, besarnya aplikasi, hingga penggunaan fitur yang berbayar. Tentu kesimpulan utamanya, kamu harus menyesuaikan saja dengan penggunaanmu. Jika memang kamu masih awam, gunakan saja Filmora Go.
Tapi jika kamu merasa kamu sudah ahli dalam mengedit video dan ruang kosong pada ram masih tersedia banyak, tidak ada salahnya untuk mencoba Kinemaster. Dengan begitu video yang kamu hasilkan akan jauh lebih menarik dan pastinya semakin seru untuk ditonton.