cara menjadi agen susu bayi dan pampers

Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers

Cara menjadi agen susu bayi dan pampers – Banyak pasangan muda yang ketika sudah menikah, langsung memutuskan untuk memiliki anak. Peristiwa ini bisa Anda manfaatkan dengan menjadi agen susu bayi dan pampers, sebab pasti akan dibutuhkan oleh para orang tua baru yang memiliki anak.

Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara menjadi agen susu bayi dan pampers. Menjadi agen susu bayi dan pampers tentu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, susu bayi dan pampers memang selalu dibutuhkan para orang tua untuk merawat anak tercinta.

Baca Juga : 5 Resiko Usaha Angkringan & Tips Meminimalisir

Cara Menjadi Agen Susu Bayi dan Pampers

cara menjadi agen susu bayi dan pampers

Terdapat beberapa langkah yang harus Anda pahami sebelum memutuskan untuk menjadi agen. Di bawah ini merupakan beberapa langkah cara menjadi agen susu bayi dan pampers.

1. Menyediakan Fasilitas

Hal pertama yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan menjadi agen ialah menyediakan fasilitas. Anda harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan terlebih dahulu, Anda bisa memulainya dengan merinci kebutuhan atau fasilitas yang harus dipenuhi.

Biasanya, produsen pampers dan susu akan memberikan syarat khusus untuk siapapun yang ingin menjadi distributornya. Terdapat sejumlah fasilitas yang pada umumnya menjadi syarat supaya Anda bisa diterima menjadi distributor atau agen.

Beberapa contoh fasilitas yang dibutuhkan seperti toko, karyawan, rak, etalase, meja kasir, komputer/laptop. Beberapa kebutuhan tersebut memang sangat umum dibutuhkan apabila Anda ingin menjadi agen.

2. Mencari Distributor yang Murah Tapi Berkualitas

Anda harus mencari distributor susu bayi dan pampers yang murah namun tetap berkualitas. Jika ada yang murah, kenapa harus memilih yang mahal bukan? Pastikan Anda memilih distributor yang tepat yang menawarkan produk dengan harga murah, hal ini dilakukan agar Anda bisa menjualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Walaupun demikian, Anda harus tetap memperhatikan jaminan kualitas dari suatu produk yang akan Anda pilih dari distributor tersebut. Pastikan produknya aman, bersih, tanggal kadaluarsanya masih lama, dan juga tentunya produk layak untuk dipasarkan.

Apabila Anda tidak memperhatikan hal ini, dan hanya mengandalkan murahnya saja, maka Anda bisa mendapat produk yang tidak layak jual. Jadi, tentunya Anda harus tetap jeli dalam hal ini.

3. Memilih Paket Usaha yang Ditawarkan

Cara menjadi agen susu bayi dan pampers selanjutnya adalah mengetahui dan memilih paket usaha yang ditawarkan. Setiap produsen biasanya menawarkan beberapa paket usaha kepada agen atau distributornya. Maka, Anda pun harus mengetahui apa saja paket yang ditawarkannya.

Anda bisa menanyakan langsung pada pabrik terkait, melalui website resmi, atau kontak lainnya untuk paket usaha yang akan dipilih. Biasanya terdapat beberapa pilihan paket usaha yang berbeda­beda. Anda bisa memilih paket usaha yang paling sesuai dengan kemampuan Anda.

Beberapa contoh fasilitas yang sudah ada dalam paket usaha susu bayi maupun pampers ialah seperti;

  • Stok barang (susu dan pampers)
  • Sistem manajemen toko
  • Buku administrasi
  • Spanduk toko
  • Brosur
  • Plastik belanja
  • Bon penjualan
  • Pelatihan, dll.

4. Menyiapkan Modal Usaha

Cara menjadi agen susu bayi dan pampers selanjutnya adalah menyiapkan modal usaha. Setelah beberapa informasi dan kebutuhan sudah Anda sediakan, Anda harus menyiapkan modal usaha. Rincian modal usaha bisa diperoleh dengan menambahkan harga paket usaha dengan penyediaan fasilitas.

Apabila keduanya sudah ditambahkan agar Anda menemukan berapa modal yang dibutuhkan secara keseluruhan. Nantinya, anda bisa mulai mencari, menambah, atau menyiapkan segala hal yang diperlukan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Modal usaha juga sebenarnya perlu disiapkan jauh­jauh hari sebelum Anda memutuskan untuk menjadi agen. Hal ini sebab mengumpulkan modal membutuhkan waktu dan pemikiran yang matang agar modal usaha tersebut dapat tersalurkan dengan baik.

5. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Cara menjadi agen susu bayi dan pampers lainnya adalah memilih lokasi bisnis yang strategis. Lokasi bisnis adalah hal penting yang dapat mempengaruhi ramai atau tidaknya toko Anda nantinya. Pemilihan lokasi bisnis perlu analisa yang baik, memperhatikan keberadaan konsumen dan kondisi lingkungan sekitar.

Pilihlah lokasi strategis seperti di tengah kota, di dekat fasilitas umum, atau di daerah yang sekiranya terdapat banyak dari target pasar Anda. Dengan menentukan lokasi bisnis yang tepat, maka nantinya toko Anda akan diketahui banyak orang dan orang pun tak ragu untuk berbelanja di tempat Anda.

Menentukan lokasi bisnis memang membutuhkan waktu dan analisa yang matang juga. Sebab, Anda pun harus mempertimbangkan biaya sewa toko atau kebutuhan lainnya ketika memilih suatu lokasi untuk berbisnis.

6. Mulai Jalankan Usaha

Ketika semuanya sudah siap, Anda bisa langsung memulai menjalankan usaha menjadi agen susu bayi dan pampers. Anda bisa memulai dengan membuat kesepakatan bersama mitra berkualitas yang dipilih.

Bagi pebisnis pemula, mungkin akan ragu apakah akan ada yang membeli atau tidak. Hal seperti ini tidak perlu Anda khawatirkan terlebih dahulu, Anda cukup menjalankan usaha yang baru saja Anda jalani terlebih dahulu, dan yakin bahwa pasti ada yang membelinya.

7. Pilih Metode Berjualan

Zaman sekarang sudah tidak asing lagi dengan berbelanja online. Jadi, Anda bisa memutuskan ingin berjualan secara offline saja, atau dibarengi dengan online. Jika ingin berjualan online, Anda harus memilih platform yang tepat untuk menjual produk Anda.

Kini sudah banyak platform belanja online terpercaya yang digunakan masyarakat. Misalnya seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, dan sebagainya. Anda tinggal pilih saja yang diinginkan, namun Anda pun harus tetap memahami syarat dan aturan berjualan di platform yang dipilih.

Selain itu, pastikan Anda menyesuaikan jumlah stok produk yang di online shop dengan yang realita Anda miliki adalah sama. Jangan sampai ketika ada pembeli online yang membeli produk Anda, tetapi produknya habis atau kosong. Tentu hal seperti ini perlu menjadi perhatian lebih dalam bagi seorang agen susu bayi dan pampers.

8. Memahami Siklus Produk

cara menjadi agen susu bayi dan pampers

Cara selanjutnya adalah memahami siklus produk.  Mungkin cara yang satu ini terbilang cukup sulit, karena Anda harus memahami siklus dari suatu produk susu bayi dan pampers yang dijual. Susu bayi memiliki tanggal kadaluarsa, maka Anda harus memperhatikan hal ini.

Pastikan Anda sudah berdiskusi di awal dengan produsen susu bayi tentang bagaimana proses pengembalian produk susu bayi yang sudah kadaluarsa dan penggantian dengan produk yang baru.

Tidak hanya itu saja, seperti yang sudah disinggung sebelumnya juga. Anda harus mempelajari manajemen operasional toko agar tidak kehabisan stok atau memiliki stok berlebihan yang mengakibatkan overload.

Baca Juga : 6 Trik & Cara Bisnis Baju Serba 35 Ribu

Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui beberapa cara menjadi agen susu bayi dan pampers. Anda bisa memulai menjadi agen dengan memperhatikan langkah­langkah tersebut agar bisnis Anda bisa berjalan dengan lancar.