Setiap orang pasti memproduksi sampah setiap harinya, terutama sampah anorganik. Sampah anorganik yang menumpuk menjadi barang rongsokan yang harus dikelola agar tidak mencemari lingkungan. Anda bisa mencoba mengatasinya dengan menjadikannya bisnis rongsokan online.
Bisnis yang satu ini terbilang cukup berbeda dan membutuhkan effort lebih untuk bisa menjalaninya. Mungkin, tidak semua orang juga bisa mengelola sampah anorganik (rongsok) agar bisa menghasilkan uang. Lantas, bagaimana caranya?
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai manfaat dan cara membangun bisnis rongsokan secara online. Daripada berlamalama, lebih baik langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga : Usaha Distributor Tissue Modal Kecil Untung Banyak
Daftar Isi:
Manfaat Bisnis Rongsokan Online
Bisnis rongsokan rupanya mempunyai manfaaat tersendiri. Pertama, bisnis ini tentu bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Hal ini sebagaimana yang telah Anda ketahui bahwa jumlah sampah semakin meningkat setiap harinya, dan itu perlu ditangani agar tidak menumpuk dan mencemari lingkungan.
Sampah anorganik yang dikelola dengan baik dapat mengurangi jumlah sampah di lingkungan dan mengurangi pencemaran. Manfaat yang kedua yaitu dapat menambah penghasilan. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pebisnis pemula.
Bisnis rongsokan online dinilai tidak hanya dapat mengurangi jumlah sampah anorganik, tetapi juga bisa menambah penghasilan. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari berbisnis rongsokan online. Hanya saja Anda perlu memahami bagaimana cara mengelolanya yang benar.
Terakhir, yaitu menambah peluang bisnis baru. Ini menjadi salah satu peluang bisnis baru yang bisa dijalankan oleh siapa saja. Tentu dengan pemahaman yang baik, Anda bisa mulai berbisnis rongsokan.
Cara Membangun Bisnis Rongsokan Online
Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis online berupa barang rongsokan, maka Anda perlu mengetahui bagaimana caranya. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika akan membangun bisnis rongsokan online.
1. Belajar dari Pendahulu
Apabila Anda tertarik untuk memulai bisnis rongsok, namun Anda masih belum paham seputar barang rongsok, maka Anda perlu belajar terlebih dahulu. Anda bisa mulai belajar seputar barang rongsok, pengelolaan sampah dan lain sebagainya melalui mentor.
Di sisi lain, Anda juga bisa belajar dari para pengepul dan ketahui cara mendapatkan barang rongsok, konsumen, dan cara bernegosiasi dengan calon pembeli. Ini penting untuk Anda pahami agar Anda bisa menjalani bisnis dengan mudah.
2. Memilah Jenis Barang
Langkah selanjutnya ialah memilah jenis barang. Jika Anda sudah bisa mendapatkan barang rongsok, Anda perlu memilah barang tersebut berdasarkan jenisnya. Nanntinya ini akan memudahkan Anda untuk menjualnya kembali.
Terdapat 2 jenis barang bekas yang dikenal secara umum, yaitu barang bekas layak pakai dan siap daur ulang. Contoh barang bekas layak pakai seperti pakaian, buku bekas, alat elektronik, dan sebagainya. Contoh barang daur ulang seperti botol, plastik, kardus, besi, dan sebagainya.
3. Menyiapkan Tempat untuk Penampungan Rongsokan
Cara menjalani bisnis rongsokan online selanjutnya adalah menyiapkan tempat untuk penampungan rongsokan. Tidak hanya berjualan offline, berjualan online juga membutuhkan tempat penampungan barang. Pastikan Anda memiliki tempat yang cukup luas dan bisa menampung barangbarang rongsokan.
Selain itu, pastikan juga tempat penampungan tersebut bisa dilalui oleh kendaraan pengangkut barang. Hal ini agar memudahkan untuk proses pengiriman dan pengangkutan barang.
4. Promosi
Untuk berjualan secara online, akan sangat penting yang namanya promosi. Maka, Anda perlu melakukan promosi yang menarik agar bisa menarik perhatian calon pelanggan. Anda bisa mulai mempromosikan usaha Anda kepada orang terdekat, atau membuat iklan di internet.
Dalam proses ini, Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda diketahui oleh banyak orang. Dengan begitu, lambat laun akan ada orang yang tertarik untuk melirik bisnis Anda bahkan melakukan pembelian.
5. Berjualan di Sosial Media
Bisnis rongsokan online tentu berjualan di media online, Anda bisa menjualnya di sejumlah ecommerce, tetapi pastikan ecommerce yang Anda pilih memang menunjang bahkan mendukung tipe bisnis yang Anda jalani.
Anda bisa memulai mengambil gambar (foto) dari setiap barang yang akan dijual dan mempostingnya di sosial media. Lalu, Anda juga bisa langsung menyantumkan range harga dari barang tersebut.
Baca Juga : Usaha Es Batu Kristal yang Menguntungkan
Tips Menjalankan Bisnis Rongsokan Online
Dalam berbisnis, ada sejumlah tips dan trik yang perlu Anda lakukan agar bisnis bisa berkembang. Begitu pula dengan bisnis rongsokan secara online. Di bawah ini terdapat tipsnya untuk Anda.
1. Melakukan Riset Pasar
Pertama, lakukan riset pasar. Aktivitas yang satu ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui keputusan ke depannya. Sebab, sistem penjualan yang dilakukan oleh Anda adalah online, maka riset yang dilakukan juga adalah online.
Perhatikan penjual barang rongsokan yang serupa di media sosial atau ecommerce Anda. Kemudian, lihat barang apa saja yang dijual lengkap dengan deskripsi produk dan harganya. Lakukan riset pasar ini pada sejumlah toko online yang bisa menjadi kompetitor Anda.
2. Siapkan Modal Awal
Selanjutnya, siapkan modal awal. Walaupun berjualan secara online, Anda tetap memerlukan modal untuk memulai usaha. Buatlah rincian secara jelas dan terstruktur pada setiap bagian.
Setelah itu, silakan Anda lakukan penyesuaian dengan biaya yang sudah dimiliki oleh Anda. Biaya yang tidak terlalu penting bisa dikesampingkan terlebih dahulu. Nantinya, dana yang Anda miliki bisa dialihkan untuk kebutuhan lainnya.
3. Membuat Media Jualan
Pilihlah media jualan yang biasa dan sering digunakan oleh banyak orang. Cobalah untuk membuat akun di banyak ecommerce yang paling sering dikunjungi pengunjung. Dengan begitu, Anda bisa menjangkau lebih banyak pembeli.
Tidak hanya itu saja, hal ini juga bisa menjadi informasi tambahan untuk Anda mengetahui berapa banyak produk yang terjual pada suatu aplikasi jualan online tersebut. Ini bisa menjadi pembanding untuk Anda sendiri ecommere mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.
4. Memahami Jenis Barang
Tips membangun bisnis rongsokan online selanjutnya ialah memahami jenis barang. Anda perlu memahami jenis barang apa saja yang Anda jual, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, apakah termasuk barang yang bisa didaur ulang atau tidak.
Selian itu, dengan memahami semua detail tersebut, saat proses penjualan pun akan lebih mudah. Anda bisa menentukan kategori jenis barang, lalu dalam hal penyimpanan juga bisa jauh lebih mudah.
5. Tetapkan Harga yang Sesuai
Tips yang terakhir yaitu menetapkan harga yang sesuai. Karena ini adalah barang bekas, maka Anda tidak diperkenankan untuk memasang harga lebih dari harga asli produk barunya. Walaupun begitu, jangan lupa juga untuk menyesuaikan harga dengan biaya operasional dan pembenahan.
Baca Juga : 7 Usaha Ternak Modal 300 Ribu yang Menguntungkan
Tentukan harga produk dengan baik dan bisa dijangkau oleh konsumen. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan harga dari kualitasnya, ini tentu menjadi faktor tersendiri yang harus Anda perhatikan dalam menentukan harga produk.
Sekian penjelasan mengenai bisnis rongsokan online, baik dari manfaat, cara, hingga tips membangunnya. Pastikan Anda mengikuti caracara diatas dengan baik dan benar sebleum berbisnis.